mukjizat.co – Sekarang memang tidak ada tema tentang Islam Ukraina dalam konflik antara Rusia dan Ukraina yang kian memanas ini. Yang ramai dibicarakan adalah tentang posisi dan keterlibatan Uni Eropa dan NATO dalam konflik tersebut. Lebih spesifik, banyak pihak mempertanyakan posisi Amerika Serikat yang dinilai kurang tegas dalam mengambil sikap dengan sanksi yang dirasa normatif.
Jauh sebelum peristiwa yang terjadi hari-hari ini, ternyata sejarah mencatat Umat Islam Ukraina pernah menghukum Rusia dan membela Ukraina. Pada tahun 1570 seorang perwira militer Rusia bersama sekitar 500 personil masuk ke perkampungan Muslim di semenanjung Krimea (wilayah Ukraina yang dicaplok Rusia pada tahun 2014). Mereka membunuh, menjarah, dan membakar rumah-rumah warga.
Kejahatan Ivan the Terrible
Mereka melakukan kejahatan-kejahatan itu karena Tsar Ivan IV yang berkuasa saat itu membolehkan militer untuk melakukan apa saja kepada warga Muslim di Krimea dan wilayah-wilayah sekitarnya. Sangat pantas jika penguasa ini mendapatkan gelar “Ivan the Terrible”. Lampu hijaunya pun menggerakkan militer untuk melakukan kejahatan-kejahatan perang terhadap umat Islam Ukraina di Krimea, wilayah-wilayah Kaukasus, dan lainnya.
Peristiwa tragis ini sampai juga di telinga pemimpin umat Islam kala itu, Sultan Salim II, yang sangat marah dengan perbuatan orang-orang Rusia itu. Sultan Salim II menyadari kewajibannya untuk bergerak membela umat Islam Ukraina yang sedang menderita dan membutuhkan bantuan.
Sultan Salim II bertekad untuk membela Ukraina dan menghukum Rusia yang sepertinya merasa bahwa sepeninggal pemimpin umat Islam, Sultan Sulaiman Al-Qanuni yang bergelar “Suleiman the Magnificent”, mereka bisa berbuat sekehendaknya kepada umat Islam Ukraina.
Sultan Salim II menyiapkan 120 ribu pasukan berkuda lengkap dengan meriam-meriam raksasa. Mereka bergerak menuju semenanjung Krimea untuk membebaskan warga Muslim dari cengkeraman pasukan Rusia. Tercatat ribuan orang Rusia tewas dalam serangan itu.
Pasukan Islam memasuki Moskow
Sisa-sisa pasukan Rusia melarikan diri menuju kota-kota di wilayah Rusia. Sehingga pasukan umat Islam saat itu pun melakukan pengejaran, dan mulai memasuki wilayah kekaisaran Rusia untuk membela Ukraina dan menghukum Rusia dan membalas kejahatan militernya kepada umat Islam.
Sebaiknya Anda membaca juga:
- Negeri Muslim Ini Hilang Karena Kejahatan Komunisme
- Akhlak Pasukan Turki Ini Mungkin Membuat Rakyat Eropa Kini Menyesali Perlawanan Mereka Dulu
- (Video) Islam Masih Berdiri Tegak Saat Komunisme Runtuh
- Komunis Uni Soviet Akui Kewalahan Hadapi Islam
- Ketika Umat Islam Membantu Eropa yang Miskin
Ivan IV menyiapkan puluhan ribu pasukannya untuk mempertahankan Moskow dari serangan umat Islam. Akhirnya pada tahun 1571 pasukan Islam sampai ke kota Moskow di bawah pimpinan gubernur Krimea, Devlet I Giray.
Kota Moskow berguncang karena serangan meriam-meriam raksasa pasukan Islam saat itu. Terjadi kebakaran besar di kota, termasuk juga Kremlin yang lambang sejarah dan politik Rusia. “Ivan the Terrible” dan pasukannya pun melarikan diri membawa kekalahan yang sangat hina. Demikianlah sejarah umat Islam di Ukraina yang hanya tinggal sejarah. (sof1/mukjizat.co)
Mutiara tadabur para ulama tafsir: Al-Fatihah I Al-Baqarah I Ali Imran I An-Nisa I Al-Maidah I Al-An’am I Al-A’raf I Al-Anfal I At-Taubah
Ikuti kami juga di Media Sosial
Tulis komentar terbaik Anda di sini