mukjizat.co – Taliban berhasil merebut ibu kota Afghanistan Kabul. Taliban disebut memenangkan serangan kilat di negara itu, saat pasukan pemerintah “runtuh” tanpa dukungan militer Amerika Serikat.
Sebuah klip video yang didistribusikan oleh Taliban menunjukkan orang-orang bersorak dan berteriak, ketika konvoi truk pick-up memasuki kota dengan para tentara mengacungkan senapan mesin dan bendera putih Taliban. Demikian seperti dilansir CNBC Indonesia, Senin (16/8/2021) kemarin.
Para ulama yang tergabung dalam Persatuan Ulama Muslim Dunia (IUMS) segera menyampaikan sikap mereka dengan merilis sebuah keterangan pers. Syaikh Ahmad Ar-Raisuni, yang sejak beberapa tahun lalu menggantikan Syaikh Yusuf Al-Qaradawi, pun sempat membuat keterangan pers dalam bentuk video di halaman Facebook. Berikut poin-poin keterangan pers IUMS:
- Para ulama di IUMS terus mengikuti dan memikirkan perkembangan yang terjadi di Afghanistan. Tujuannya adalah untuk mengetahui apa yang bisa diberikan kepada Afghanistan dengan pemerintahannya yang baru.
- Sejauh ini secara umum para ulama di IUMS merasa cukup nyaman dengan perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini.
- Para ulama mengucapkan selamat kepada pemerintah yang baru di bawah kepemimpinan Taliban, dan mempunyai harapan besar dengan capaian-capaian positif pada era baru yang akan segera dimulai.
- Hal yang benar-benar menjadi bahan pemikiran para ulama adalah tentang keselamatan nyawa rakyat Afghanistan. Bahkan hal ini selalu dipesankan kepada para delegasai kedua belah pihak yang berdialog di Doha, Qatar.
- Para ulama mengucapkan selamat dan juga terima kasih kepada Taliban yang sebelumnya telah berhasil mencapai kesepakatan yang berisi hengkangnya pasukan asing dari Afghanistan baik dari Amerika maupun negara-negara lainnya. Ini adalah sebuah kemenangan besar yang mereka raih dengan perjuangan dan pengorbanan selama bertahun-tahun.
- Para ulama mempunyai harapan besar bahwa agenda-agenda lain yang belum terselesaikan seperti konflik dan friksi antar kubu-kubu di Afghanistan agar diselesaikan dengan jalan damai, dialog, dan membangun kesepahaman. Patus disyukuri bahwa perkembangan yang terjadi di pekan-pekan terakhir mengarah kepada solusi penuh toleransi, rekonsiliasi, konsolidasi antara rezim yang hampir selesai masanya dan Taliban.
- Keputusan para pemerintah berkuasa di berbagai kota termasuk ibukota Kabul untuk bekerja sama dan tidak melakukan perlawanan di masa-masa akhir kemarin adalah hal yang harus kita syukuri hingga tidak terjadi pertumpahan darah sesama rakyat Afghanistan.
- Ucapan selamat juga para ulama sampaikan kepada rakyat Afghanistan karena tidak terjadi kekacauan, penjarahan, penyerangan, pemerkosaan dan lainnya seperti yang biasa terjadi di negara-negara yang sedang mengalami kevakuman kekuasaan.
- Para ulama sangat senang dengan sikap rakyat Afghanistan yang menjunjung tinggi akhlak, kedisiplinan dan mengontrol emosi pada saat-saat kritis kemarin. Ini adalah sebuah sikap peradaban yang sesuai dengan keislamanan rakyat Afghanistan yang tidak diragukan lagi.
- Para ulama berharap para pemimpin Taliban meneruskan sikap toleran dan rekonsiliatif ini selamanya dalam merangkul semua elemen bangsa di Afghanistan. Saling memahami dan bekerja sama adalah jalan satu-satunya yang bisa menghindarkan Afghanistan kembali jatuh dalam perang saudara yang hanya membawa penderitaan berkepanjangan bagi seluruh rakyat.
- Para ulama meminta para pemimpin Taliban dan juga seluruh pihak di Afghanistan melibatkan seluruh anak bangsa, seluruh wilayah, dan seluruh mazhab dan aliran. Saat inilah fase semua pihak memiliki tempat, kedudukan dan perannya dalam membangun Afghanistan. Seluruh kaum cendikiawan, ulama, negarawan, tokoh kesukuan, partai, dan aliran pemikiran harus mendapatkan kesempatan dalam membangun Afghanistan yang baru.
- Para ulama sangat ingin melihat penguasa yang baru di Afghanistan membangun lembaga-lembaga kekuasaan yang kuat, lembaga-lembaga yang dibangun berdasarkan syura dan keterlibatan semua pihak, lembaga-lembaga yang berkredibilitas dan merepresentasikan seluruh elemen, dan sebelum itu semua lembaga-lembaga yang dinaungi syariat Islam.
- Para ulama akan terus mengikuti perkembangan yang terjadi di Afghanistan. Apakah Taliban akan menampilkan Islam yang penuh rahmat, Islam yang mengajak bekerja sama, Islam yang penuh harmoni, dan Islam yang membangun? Para ulama selalu siap mengadakan pertemuan dan bekerja sama dengan para ulama di Afghanistan dalam mewujudkan impinan ini. (sof1/mukjizat.co)
Mutiara tadabur para ulama tafsir: Al-Fatihah I Al-Baqarah I Ali Imran I An-Nisa I Al-Maidah I Al-An’am
Ikuti kami juga di Media Sosial
Tulis komentar terbaik Anda di sini