mukjizat.co – Dengan tadabbur Al-Quran kita membaca Al-Quran dengan memahami arti dan merenungi maksudnya. Lalu kita juga bisa tafakkur hidup kita untuk bisa tazakkur pelajaran dan tanda kekuasaan Allah Taala.
وَمَن يَكْسِبْ إِثْمًا فَإِنَّمَا يَكْسِبُهُۥ عَلَىٰ نَفْسِهِۦ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
4:111. Barang siapa yang mengerjakan dosa, maka sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudaratan) dirinya sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Kenapa ayat ini diakhiri dengan pernyataan bahwa Allah Taala Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana?
Allah Taala Maha Mengetahui perbuatan dosa apa yang akan terjadi, penyebab dilakukannya, siksaan yang diakibatkannya, dan keadaan orang yang melakukannya.
Orang yang melakukan sebuah perbuatan dosa karena kalah melawan dorongan nafsunya yang memerintahkan perbuatan buruk, sehingga ketika tersadar dirinya akan kembali dan bertaubat kepada Allah Taala, maka Allah Taala akan mengampuninya. Karena Allah Maha Bijaksana.
Sedangkan orang yang melakukan perbuatan dosa disertai keberanian kepada Allah Taala, tidak menghiraukan pengawasan-Nya, dan meremehkan siksaan-Nya, maka orang seperti ini akan sangat jauh dari mendapatkan ampunan Allah Taala. Dia sulit tergerak untuk bertaubat. (sof1/mukjizat.co)
Sumber: As-Sa’di, 201
Mutiara tadabur para ulama tafsir: Al-Fatihah I Al-Baqarah I Ali Imran I An-Nisa
Ikuti kami juga di Media Sosial
Tulis komentar terbaik Anda di sini