mukjizat.co – Dengan tadabbur Al-Quran kita membaca Al-Quran dengan memahami arti dan merenungi maksudnya. Lalu kita juga bisa tafakkur hidup kita untuk bisa tazakkur pelajaran dan tanda kekuasaan Allah Taala.
وَمَن يَكْسِبْ إِثْمًا فَإِنَّمَا يَكْسِبُهُۥ عَلَىٰ نَفْسِهِۦ
4:111. Barang siapa yang mengerjakan dosa, maka sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudaratan) dirinya sendiri.
Ada sebuah kaidah yang mengatakan bahwa perbuatan buruk yang sudah nampak dengan nyata dan tidak dilarang akan mengundang siksaan dari Allah Taala yang menimpa masyarakat secara merata.
Apakah kaidah ini bertentangan dengan ayat ini yang mengatakan bahwa orang yang mengerjakan dosa sesungguhnya telah mengerjakan kemudharatan untuk dirinya sendiri?
Kalau diperhatikan lebih teliti, kaidah ini tidak bertentangan dengan ayat ini. Karena orang yang melihat perbuatan buruk dan membiarkannya begitu saja tanpa merasa wajib mencegahnya, sebenarnya telah melakukan keburukan. Keburukan itu tentu akan dibalas Allah Taala dengan kemudharatan untuk dirinya. (sof1/mukjizat.co)
Sumber: As-Sa’di, 201
Mutiara tadabur para ulama tafsir: Al-Fatihah I Al-Baqarah I Ali Imran I An-Nisa
Ikuti kami juga di Media Sosial
Tulis komentar terbaik Anda di sini