mukjizat.co – Sedekah membuat cepat bertemu kekasih. Siapa yang tidak sedih ditinggalkan Rasulullah saw. Para sahabat haru biru pada hari wafatnya. Tak terkecuali para istrinya. Siapa yang pertama akan menyusul Rasulullah saw?
Ibunda Aisyah ra. berkata, “Belum pernah aku lihat ada seorang wanita yang lebih baik dari Zainab, dalam agamanya, taqwanya, jujur perkataannya, semangatnya dalam menyambung silaturrahim, banyak sedekahnya, semangatnya dalam berkorban dalam melakukan amal yang bernilai sedekah dan taqarrub kepada Allah Taala.” [Muslim]
Ibunda Aisyah ra. sangat kagum dan memuji Ibunda Zainab ra. dalam hal amal kebajikan dan sedekah. Beliau berkata, “Orang yang paling panjang tangannya adalah Zainab. Itu karena beliau bekerja dengan tangannya sendiri, kemudian menyedekahkan hasilnya.” [Ahmad]
Ibunda Aisyah ra. juga berkata, “Semoga Allah Taala. merahmati Zainab. Sungguh beliau telah mendapatkan kemuliaan tertinggi di dunia ini. Allah Taala. sendiri yang menikahkannya, kemudian juga menyebut namanya dalam Al-Qur’an. Terlebih Rasulullah saw. pernah bersabda, “Orang yang paling awal menyusulku adalah yang paling panjang tangannya.”
Demikianlah, Rasulullah saw. memberinya kabar gembira bahwa dia adalah orang yang paling awal menyusul Rasulullah saw. sepeninggalnya. Dengan demikian, hal ini juga bermakna bahwa beliau adalah istri Rasulullah saw. di surga.”
Wanita Dermawan
Setiap tahunnya, khalifah Umar bin Khattab ra. selalu membagikan dana kepada para istri Rasulullah saw. Masing-masing mereka mendapat 12 ribu Dirham. Ketika mendapat uang sebanyak itu, Zainab menyedekahkan semua uang itu tanpa disisakan sedikitpun. Uang-uang itu beliau sedekahkan kepada kerabat-kerabat beliau, dan anak-anak yatim dari suku Quraisy.
Ibnu Sa’ad mengatakan, “Kalau bersedekah, Ibunda Zainab ra. tidak pernah menyisakan uang untuk dirinya, baik satu Dinar maupun 1 Dirham. Beliau menyedekahkan harta beliau semampunya. Sehingga beliau kemudian menjadi tempat kembalinya orang-orang miskin.”
Ibnu Sa’ad juga berkata, “Bagian dana yang diberikan kepada Ibunda Zainab ra. berjumlah 12 ribu Dirham. Beliau mendapat dana itu hanya setahun saja. Ketika diberi uang tersebut, beliau berkata, “Aku tidak boleh mengambil sedikitpun harta ini. Ini adalah sebuah ujian.” Maka setelah itu, beliau membagikan semua harta itu kepada kerabat dan orang-orang yang membutuhkan.
Rupanya hal tersebut didengar juga oleh khalifah Umar bin Khattab ra. Beliau berkomentar, “Wanita ini memang selalu melakukan kebaikan.” Maka beliaupun mendatanginya dan mengatakan, “Aku mendengar bahwa engkau membagikan seluruh harta yang kuberikan kepadamu.”
Maka beberapa saat kemudian khalifah Umar ra. pun mengutus orang untuk memberikan Ibunda Zainab ra. harta lagi sebanyak seribu Dirham untuk beliau belanjakan. Tapi ternyata Ibunda Zainab ra. kembali membagi-bagikan harta tersebut, sama seperti yang beliau lakukan sebelumnya.
Ada sebuah berita yang dikatakan Rasulullah saw., yang menunjukkan kemukjizatan perkataan beliau. Yaitu ketika beliau mengatakan, “Orang yang paling awal menyusulku adalah yang paling panjang tangannya.”
Ibunda Aisyah ra. mengatakan, “Setelah mendengar perkataan Rasulullah saw. tersebut, masing-masing kami, para istri Rasulullah saw., menjulurkan tangannya untuk mengetahui siapakah yang paling panjang tangannya. Ternyata yang paling panjang tangannya adalah Zainab ra. Itu karena beliau bekerja dengan tangannya sendiri, dan banyak bersedekah [Muslim].
Wanita Zuhud
Ibunda Zainab ra. adalah seorang wanita yang banyak sekali bersedekah. Beliau begitu zuhud terhadap harta dunia. Bahkan Rasulullah saw. sendiri memuji beliau dalam hal kekhusyukan dan kualitas ibadahnya.
Silakan baca juga:
- Suamiku Surgaku
- Benarkah Syahwat Istri Lebih Besar dari Syahwat Suami?
- Sikap Rasulullah Kepada Wanita Sungguh Sangat Berkelas
- Wanita-Wanita Teladan dalam Kesucian Harta
- Shafuria, Wanita Cerdas Menjaga Kesucian
- Kenapa Maryam Satu-satunya Nama Wanita dalam Al-Quran?
Suatu kali Rasulullah saw. pernah berkata kepada Umar bin Khattab ra., “Zainab binti Jahsy adalah wanita ‘Awwahah’.” Maka Umar pun bertanya, “Wahai Rasulullah saw., apa itu ‘Awwahah’?” Beliau menjawab, “Yaitu orang yang khusyu’ dan tunduk kepada Allah Taala. Seperti firman Allah Taala:
“Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang yang penyantun lagi pengiba dan suka kembali kepada Allah. (Huud: 75).”
Dengan sebutan Awwahah tersebutlah, Rasulullah saw. sering menyebut dan memuji Ibunda Zainab ra. Beliau benar-benar terkesima dengan sifat-sifat Ibunda Zainab ra, dengan shalat dan mesranya hubungan dengan Allah Taala.
Demikianlah, sedekah membuat cepat bertemu kekasih. Ibunda Zainab ra. Banyak bersedekah, maka cepat menyusul Rasulullah saw. (sof1/mukjizat.co)
Mutiara tadabur para ulama tafsir: Al-Fatihah I Al-Baqarah I Ali Imran I An-Nisa
Ikuti kami juga di Media Sosial
Tulis komentar terbaik Anda di sini