Dengan tadabbur Al-Quran kita membaca Al-Quran dengan memahami arti dan merenungi maksudnya. Lalu kita juga bisa tafakkur hidup kita untuk bisa tazakkur pelajaran dan tanda kekuasaan Allah Taala. Bersikap baik kepada yatim.
وَءَاتُوا۟ ٱلْيَتَٰمَىٰٓ أَمْوَٰلَهُمْ ۖ وَلَا تَتَبَدَّلُوا۟ ٱلْخَبِيثَ بِٱلطَّيِّبِ
4:2. Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk
Dalam surat sebelumnya terdapat kisah Perang Uhud yang juga melahirkan anak-anak yatim. Kemudian, Allah Taala menjelaskan bahwa setiap jiwa pasti akan merasakan kematian. Sehingga kematian adalah sebuah jalan yang pasti akan dilalui oleh setiap orang.
Karena itulah bisa dipastikan bahwa akan ada anak-anak yatim baru setiap saat. Maka yang harus dilakukan adalah ajakan kepada semua orang untuk berlaku adil dan tidak memakan harta mereka.
Anak-anak yatim adalah orang yang memiliki hak paling besar setelah kekerabatan untuk disikapi dengan bertakwa kepada Allah Taala. Kita harus merasa selalu diawasi Allah Taala ketika berinteraksi dengan mereka. Karenanya Allah Taala berfirman, “Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka.” (sof1/mukjizat.co)
Sumber: Al-Biqa’i, 2/207
Mutiara tadabur para ulama tafsir: Al-Fatihah I Al-Baqarah I Ali Imran I An-Nisa
Ikuti kami juga di Media Sosial
Tulis komentar terbaik Anda di sini