Biden Diminta Tak Dukung Penguasa Diktator

mukjizat.co – Lembaga Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat, Sabtu (7/11/2020) EST, atau Minggu (8/11/2020) WIB, memastikan kemenangan Joe Biden sebagai presiden terpilih, setelah kampanye dan pemungutan suara yang alot melawan Donald Trump dalam Pilpres AS 2020,

Bagi masyarakat dunia, kemenangan Biden seolah memberi harapan baru, utamanya soal rasionalitas politik pemilih dari negara yang mengklaim diri sebagai empunya demokrasi.

Banyak kalangan umat Islam memberikan komentar dan harapan dengan kemenangan Biden ini. Di antara yang memberikan keterangan adalah beberapa kelompok politik oposisi di dunia Islam. Biden diminta tak dukung penguasa diktator.

Ibrahim Munir dari kelompok Ikhwanul Muslimin di Mesir menyatakan bahwa pihaknya menghargai kemenangan ini, “Kemenangan ini membuktikan bahwa rakyat Amerika masih mampu memenangkan kehendaknya.”

Ada harapan besar, menurutnya, dalam fenomena kemenangan ini, “Semoga Biden, rakyat Amerika, dan juga dunia agar tetap bisa merasakan hidup yang mulia dengan prinsip-prinsip kebebasan, keadilan, demokrasi, dan penghormatan terhadap HAM.”

Namun demikian, pihaknya meminta pemerintah Amerika Serikat yang baru mengoreksi politik pemberian dukungan kepada penguasa diktator, “Sudah saatnya untuk mengoreksi politik dukungan dan sokongan untuk penguasa diktator. Apa yang dilakukan para penguasa diktator di seluruh dunia adalah sebuah kejahatan dan pelanggaran hak-hak rakyat.”

Silahkan baca juga:

• Beginilah Seharusnya Penguasa Memperlakukan Ulama
• Beberapa Kisah Ulama dan Penguasa yang Berakhir Tragis
• Beginilah Seharusnya Sikap Ulama kepada Penguasa

Munir meminta, setiap kebijakan yang mengabaikan rakyat dan pilihan-pilihan bebasnya, lalu hanya mencukupkan hubungan dengan penguasa diktator, adalah sebuah kebijakan yang salah. Sebuah pembelaan yang salah. Sejarah akan mencatat hal itu. Biden diminta tak dukung penguasa diktator. (sof1/mukjizat.co)

Mutiara tadabur para ulama tafsir: Al-Fatihah I Al-Baqarah I Ali Imran

Ikuti juga di MEDSOS kami