mukjizat.co – Tadabur Al-Baqarah. Mentadaburi ayat-ayat Al-Quran melalui perkataan para ulama sangat membantu kita menjadikan firman Allah Taala sebagai pedoman hidup kita sehari-hari.
قَالُوا۟ وَمَا لَنَاۤ أَلَّا نُقَـٰتِلَ فِی سَبِیلِ ٱللَّهِ وَقَدۡ أُخۡرِجۡنَا مِن دِیَـٰرِنَا وَأَبۡنَاۤىِٕنَاۖ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَیۡهِمُ ٱلۡقِتَالُ تَوَلَّوۡا۟ إِلَّا قَلِیلࣰا مِّنۡهُمۡۚ وَٱللَّهُ عَلِیمُۢ بِٱلظَّـٰلِمِینَ
2:246. …Mereka menjawab: “Mengapa kami tidak mau berperang di jalan Allah, padahal sesungguhnya kami telah diusir dari kampung halaman kami dan dari anak-anak kami?” Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, mereka pun berpaling, kecuali beberapa orang saja di antara mereka. Dan Allah Maha mengetahui orang-orang yang lalim.
Ayat ini memberi pesan agar umat Islam tidak menuntut dimulainya sebuah perang. Yang bisa disampaikannya adalah tuntutan agar tidak dihalangi menegakkan agamanya. Karena itu Allah Taala berfirman:
أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَاتَلُونَ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا وَإِنَّ اللَّهَ عَلَى نَصْرِهِمْ لَقَدِيرٌ
“Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu.” [Al-Hajj: 39].
Seorang Mukmin boleh tidak menginginkan perang, dan tidak meminta-minta perang. Karena jika meminta-minta perang, lalu diberi, dia akan lemah seperti lemahnya orang-orang yang dikisahkan dalam itu. Hanya sedikit saja yang kuat dan tahan melaksanakan perintah itu. (sof1/www.mukjizat.co)
Sumber: Al-Biqa’I, 1/470
Baca Tadabur Surat Al-Baqarah lainnya di sini
Baca juga:
Tulis komentar terbaik Anda di sini