mukjizat.co – Tadabur Al-Baqarah. Mentadaburi ayat-ayat Al-Quran melalui perkataan para ulama sangat membantu kita menjadikan firman Allah Taala sebagai pedoman hidup kita sehari-hari.
وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَذَا مَثَلًا يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ
2:26. tetapi mereka yang kafir mengatakan: “Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?” Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.
Ini adalah sebuah celaan bagi orang yang tersesatkan disebabkan perumpamaan ini. Orang itu dikatakan sebagai orang fasik. Sebelum disampaikan perumpamaan ini, orang itu tidaklah fasik.
Oleh karena itu, Sa’ad bin Abi Waqqash memahaminya sebagai ayat untuk orang-orang Khawarij. Mereka disebut sebagai fasik karena sesat walaupun membaca Al-Quran. Setiap orang yang sesat walaupun sudah bersama Al-Quran adalah orang fasik. (sof1/www.mukjizat.co)
Sumber: Ibnu Taimiyah, 1/178
Baca Tadabur Surat Al-Baqarah lainnya di sini
Baca juga:
Tulis komentar terbaik Anda di sini