mukjizat.co – Yang paling penting menurut Islam adalah keberkahan hidup, atau hidup berkah. Bukan sekadar umur panjang. Bentuk keberkahan hidup bisa dilihat dari seberapa manfaat yang diberikan kepada orang lain. Contoh yang terlihat dengan jelas adalah hidup Rasulullah, sahabat, dan para ulama. Selain memanjatkan doa, ada juga tips ulama agar umur kian berkah.
Umur yang satuannya adalah waktu akan menjadi salah satu yang akan ditanyakan pertanggungjawabannya pada Hari Akhirat. Allah Taala berfirman:
“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” [Almukminun: 115]
Hindari maksiat
Hal yang pasti akan menghilangkan keberkahan adalah perbuatan maksiat. Terutama keberkahan ilmu. Seperti kata Imam Syafi’i, “Ilmu adalah cahaya yang Allah masukkan ke dalam hati, dan kemaksiatanlah yang akan memadamkan cahaya itu.”
Imam Malik melihat keberkahan pada wajah Imam Syafi’i, beliau pun memberikan nasihatnya, “Sungguh aku telah melihat cahaya yang Allah masukkan ke dalam hatimu. Janganlah kau padamkan ia dengan gelapnya kemaksiatan.”
Syukuri kesempatan
Hal yang bisa menghilangkan keberkahan waktu adalah tidak mengetahui dan mengakui betapa pentingnya waktu untuk kita. Ketika memilikinya tidak mensyukurinya.
Baca juga: Rahasia Berumur Panjang dan Tidak Pikun
Ketika mengetahui pentingnya waktu, orang akan menjaganya dengan benar-benar. Sikap hati-hati dalam menjaga itu akan mendatangkan keberkahan dari Allah Taala. Tips ulama agar umur kian berkah, seperti dikatakan Imam Al-Jauzi,
“Setiap orang hendaknya mengetahui keutamaan waktu yang dimilikinya. Lalu berusaha menjaga jangan sampai ada waktu yang terbuang tanpa semakin mendekatkan dirinya kepada Allah. Bahkan perkataan dan perbuatan harus dipilih yang paling utama untuk mendapatkan bagian waktunya. Niat selalu dipasang tanpa kehilangan semangat dalam mengerjakan apapun yang masih sanggup dikerjakan badannya.”
Al-Quran mengajak merenungi waktu
Al-Quran dan Sunnah telah memberikan perhatian yang besar terhadap waktu. Berulang kali Al-Quran menggunakan bagian waktu bersumpah. Waktu malam, fajar, dhuha, siang, dan ashar.
Kaidah ilmu Al-Quran menyebutkan bahwa ketika Allah bersumpah dengan sesuatu makhluk-Nya hal itu menunjukkan penting dan keagungan sesuatu itu. Allah ingin mengajak kita memikirkan dan merenungkan hal-hal itu.
Baca juga: Kisah Semangka dan Obat Awet Muda
Hal yang sama bisa ditemukan dalam Sunnah Rasulullah saw. Dalam sebuah kesempatan beliau bersabda dalam hadits riwayat Imam Tirmizi, bahwa semua manusia akan ditanya tentang umur dan lebih khusus lagi masa mudanya.
Bagaimana agar berkah tetap bersama kita?
Selain hal-hal itu, tips ulama agar umur kian berkah adalah menghapus semua bekas dosa-dosa yang kita lakukan di masa lalu. Kemudian bertakwa kepada Allah Taala:
“Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” [Al-A’raf: 96].
Sementara yang membuat kita bisa mempertahankan keberkahan dalam waktu kita adalah membaca kisah-kisah para ulama, bagaimana mereka bisa meraih keberkahan yang sangat besar dari Allah Taala. Terlihat dari karya-karya keilmuan mereka yang demikian melimpah, padahal umur mereka kadang sangat singkat.
Bersahabat dengan orang-orang baik juga bisa membuat kita tetap diberkahi Allah Taala. Orang-orang shalih akan menghargai waktu mereka, mereka pun juga akan menghargai waktu kita. Tidak akan tega kita kehilangan waktu untuk hal yang sia-sia tanpa berefek positif di akhirat nanti. Itulah tips ulama agar umur kian berkah. (sof1/www.mukjizat.co).
Tulis komentar terbaik Anda di sini