Apa yang Terjadi Setelah Raja Kristen Ini Masuk Islam?

mukjizat.co – Apa yang terjadi setelah seorang raja besar masuk Islam? Suatu hari Rasulullah saw. merasa sedih karena seseorang meninggal dunia. “Hari ini telah meninggal dunia seorang yang shalih. Marilah kita dirikan shalat untuk mendoakan saudara kalian, Asmaha.” [Muslim].

Asmaha adalah seorang raja di Habasyah (Ethiopia dan sekitarnya), yang sering dikenal dengan sebutan An-Najasyi. Sebelumnya beliau beragama Kristen. Namun ketika datang para sahabat Nabi saw. yang berhijrah ke sana, beliau memutuskan untuk menjadi seorang Muslim.

Apa yang terjadi setelah raja Kristen ini masuk Islam? Sesuai dengan referensi berupa riwayat-riwayat yang ada, An-Najasyi tetap menjadi raja yang kuat kekuasaannya. Hal itu dibuktikan dengan keberhasilannya memberikan perlindungan kepada para sahabat hingga waktu mereka bisa bergabung dengan umat Islam lain di Madinah.

Di antara perkataannya setelah berdialog dengan Ja’far bin Abi Thalib ra. tentang Nabi Isa as., “Kalian bebas dan aman tinggal di negeri ini. Orang yang mencela kalian akan didenda. Orang yang mencela kalian akan didenda. Aku tidak mungkin menyakiti kalian walaupun mendapatkan emas segunung.”

Dalam kisah yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam kitab Musnadnya, dikisahkan bahwa sempat terjadi upaya menggulingkan An-Najasyi oleh musuh politiknya. Namun kemenangan berpihak kepada An-Najasyi.

Apa yang terjadi setelah raja Kristen ini masuk Islam? Kekuasaan An-Najasyi tetap kuat juga dibuktikan dengan sikapnya yang bisa menolak membayar upeti kepada Heraklius (Romawi). Hal itu seperti disampaikan oleh Amru bin Ash ra. saat berdialog dengan penguasa Oman.

Amru bin Ash ra. mendapatkan tugas menyampaikan surat dari Rasulullah saw. kepada penguasa Oman. Saat bertemu, terjadi sebuah dialog. Penguasa Oman bertanya, “Di mana kau masuk Islam?” Amru ra. menjawab, “Di Habasyah.” Amru ra. pun mengabarkan bahwa penguasa Habasyah (An-Najasyi) juga telah masuk Islam.

Penguasa Oman kembali bertanya, “Setelah dia masuk Islam, bagaimana sikap para pejabat dan rakyat Habasyah?” “Mereka setuju dan mengikuti An-Najasyi juga,” jawab Amru ra. “Para uskup dan pendetanya turut masuk Islam?” Amru ra. mengiyakan.

Penguasa Oman memperingatkan Amru ra. agar tidak berbohong. Amru ra. pun menjawab, “Aku tidak berbohong. Agamaku yang baru pun melarangku berbohong.”

“Sepertinya Heraklius tidak mengetahui tentang keislaman An-Najasyi,” kata penguasa Oman. Amru ra. menjawab, “Tidak, dia mengetahui.” “Apa buktinya,” tanya penguasa Oman. Amru ra. menerangkan, “Setelah masuk Islam, An-Najasyi tidak lagi mau membayar upeti kepada Heraklius.

Namun Heraklius cukup bijaksana menyikapi An-Najasyi. Dia hanya mengatakan, “Orang yang mencintai sebuah agama, lalu tidak memeluknya dengan penuh kebebasan, apa yang bisa kulakukan? Seandainya saja aku tidak ingin mempertahankan kekuasaanku, aku pun akan masuk Islam.” Itulah apa yang terjadi setelah raja Kristen ini masuk Islam. Bahkan kekuasaanya semakin kuat. (sof1/www.mukjizat.co)