orologi replicaIni Kisah Satu-satunya Orang yang Dibunuh Rasulullah dalam Perang - mukjizat.co

In recent years, this type of diamond has been the new favorite of the jewelry industry. replica watches Many jewelry brands that once strongly supported natural diamonds have also begun to embrace laboratory-grown diamonds.

PERISTIWA

Ini Kisah Satu-satunya Orang yang Dibunuh Rasulullah dalam Perang

kisah satu-satunya orang yang dibunuh rasulullah

mukjizat.co – “Seburuk-buruk orang adalah orang yang membunuh seorang nabi, atau dibunuh oleh seorang nabi,” demikian sabda Rasulullah saw.

Perang Uhud yang terjadi pada tahun 3 H adalah perang yang dimaksudkan orang-orang kafir untuk membalas dendam atas kematian banyak pemimpin mereka di Perang Badar.

Keluarga mereka memprovokasi suku Quraisy untuk segera mendatangi Madinah dan menyerang umat Islam. Di antara yang paling getol mendorong perang ini adalah Ubay bin Khalaf.

Karena tidak kuat menahan dendam itu, dia pun mengatakan, “Gunakan harta-hartaku ini untuk memerangi Muhammad.” Maka berhasil dikumpulkanlah 3 ribu orang. Mereka diberangkatkan ke Madinah, namun akhirnya memilih untuk berloasi di sekitaran bukit Uhud.

Rasulullah saw. pun berhasil memobilisasi pasukan Muslim. Bahkan banyak di antara pengikutnya yang bersemangat secara berlebihan untuk turut serta karena mereka absen dalam perang sebelumnya, Badar.

Rasulullah saw. menawarkan dua pilihan strategi; bertahan di Madinah atau keluar dan menemu pasukan Quraisy di Uhud. Singkat cerita, diputuskanlah untuk keluar dari Madinah.

Sa’ad bin Abi Waqqash bercerita, “Aku melihat di kanan-kiri Rasulullah saw. dua orang berpakaian putih. Keduanya turut berperang dan melindungi beliau. Dua orang itu tidak kukenal sama sekali.” Sa’ad berkeyakinan mereka adalah Jibril as. dan Mikail as.

Walaupun sangat sering Rasulullah saw. berperang, tapi beliau tidak ingin membunuh seorang pun musuhnya. Ternyata ada satu orang yang dibunuh beliau dengan tangannya sendiri. Dialah Ubay bin Khalaf Al-Jumahi.

Sebelum berangkat ke Uhud dan menggunakan masker dari besi, Ubay bersumpah akan membunuh Rasulullah saw. Maka Rasulullah saw. pun mengatakan, “Tidak. Dialah yang akan aku bunuh. Insya Allah.”

Di medan laga, Ubay pun mencari Rasulullah saw. Dia mengatakan, “Sungguh aku tidak akan selamat jika Muhammad selamat.” Ketika mendekat kepada Rasulullah saw., Mush’ab bin Umar ra. menyambutnya demi melindungi nabinya.

Saat itu, walaupun wajah dan tubuhnya terlindungi baju perang dari besi, Rasulullah saw. melihat ada satu celah. Ditusukkanlah tombaknya di celah itu hingga Ubay jatuh tersungkur dari kudanya.

Ubay tergelepar-gelepar walaupun tidak ada satu tetes darah pun yang keluar dari tubuhnya. Pasukan Quraisy yang lain berusaha menyelamatkannya sambil berkata, “Kenapa kamu seperti ini kesakitannya, padahal hanya terkena goresan tombak?”

Ternyata itu adalah salah satu mukjizat Rasulullah saw. Ubay tewas dalam di tangan Rasulullah saw. walaupun tusukannya tidak mengakibatkan luka sama sekali. (sof1/mukjizat.co)

Mutiara tadabur para ulama tafsir: Al-Fatihah I Al-Baqarah I Ali Imran I An-Nisa

Ikuti kami juga di Media Sosial

Silahkan dibagikan artikel ini jika bermanfaat, terima kasih.

Moh. Sofwan

Tulis komentar terbaik Anda di sini

Silahkan klkik disini untuk mengunggah komentar Anda

Audemars Piguet continua quest’anno con l’uso di “oro smerigliato”,rolex replica un’antica tecnica di gioielleria fiorentina composta da oro martellante con uno strumento a punta di diamante. I piccoli impatti creati sulla superficie dell’oro scintillano nella luce come pietre preziose o polvere di diamante.

La caja y el brazalete de oro blanco esmerilado de 18 quilates del nuevo Royal Oak Frosted Gold Selfwinding Chronograph de 41 mm, acabados con biseles brillantes,replica relojes realzan el color púrpura intenso de la esfera "Grande Tapisserie". Los contadores rodiados, los índices horarios de oro aplicado y las agujas luminiscentes también iluminan la esfera.