orologi replicaHobi Orang Musyrik Ini Mendengar Tilawah Al-Quran - mukjizat.co

In recent years, this type of diamond has been the new favorite of the jewelry industry. replica watches Many jewelry brands that once strongly supported natural diamonds have also begun to embrace laboratory-grown diamonds.

BAHASA

Hobi Orang Musyrik Ini Mendengar Tilawah Al-Quran

Hati tidak berbohong.

mukjizat.co – Mungkin di antara kita masih banyak yang tidak betah lama-lama mendengarkan tilawah Al-Quran. Apalagi langsung membacanya sendiri. Sungguh kondisi ini sangat berbeda dengan kenyataan bahwa Al-Quran adalah bacaan terbaik.

Buktinya, orang-orang Arab yang memahami kandungan Al-Quran, mereka senang mendengarkan bacaan Al-Quran dengan penuh ketekunan. Padahal mereka masih musyrik, belum beriman kepada Allah Taala.

Dalam Sirah Nabawiyah karya Ibnu Ishaq diceritakan bahwa Abu Sufyan, Abu Jahal, dan Al-Akhnas bin Syuraiq, pergi ke rumah Rasulullah saw. pada malam hari. Masing-masing tidak mengetahui ada rekannya yang turut dalam acara malam mereka ini. Masing-masing yakin bahwa hanya dirinyalah yang punya kebiasaan ‘memalukan’ ini.

Sepanjang malam mereka duduk di persembunyian masing-masing di luar rumah, dan mendengarkan Rasulullah saw. yang dengan membaca Al-Quran dalam shalat malamnya yang panjang. Allah Taala menyebutkan bagaimana shalat malam Rasulullah saw.:

“Bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit, atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur’an itu dengan perlahan-lahan.” [Al-Muzzammil: 2-4].

Rasulullah saw. bisa shalat malam hingga 2/3 malam. Bisa dibayangkan lamanya beliau berdiri dalam rakaat-rakaatnya yang panjang.

Selama itu pula tiga orang Musyrikin itu mendengarkan penuh seksama. Hingga ketika datang fajar, mereka bertiga pun mengendap-endap meninggalkan rumah Rasulullah saw. berharap tidak ada orang yang melihat kelakuan ini. Ternyata ketika sampai di jalan utama, mereka bertiga bertemu.

Mereka pun saling mencela, kenapa bisa melakukan hal yang sangat bertolak belakang dengan sikap politik mereka selama ini yang memusuhi Rasulullah saw. Mereka pun saling menyalahkan.

“Jangan sampai orang-orang mengetahui apa yang kita lakukan ini. Kalau mereka tahu, mereka pasti akan menjadi pengikut Muhammad,” demikian mereka beralasan.

Ternyata di malam berikutnya masing-masing mereka melanggar perjanjiannya. Diulangi lagi kelakuan mereka malam sebelumnya. Di waktu fajar, keributan pun kembali terjadi di jalan utama. Demikianlah kejadian seperti ini beberapa kali terulang.

Hingga akhirnya, pada kali terakhir, mereka sepakat untuk berjanji tidak akan mengulanginya perbuatan itu lagi. Demikianlah bagaimana Al-Quran yang sebenarnya. Orang Musyrikin pun sangat senang mendengarkan Al-Quran. Kita pun kalau mengetahui maknanya akan bisa menikmati keindahan wahyu Allah Taala ini. (sof1/mukjizat.co)

Silahkan dibagikan artikel ini jika bermanfaat, terima kasih.

Moh. Sofwan

Tulis komentar terbaik Anda di sini

Silahkan klkik disini untuk mengunggah komentar Anda

Audemars Piguet continua quest’anno con l’uso di “oro smerigliato”,rolex replica un’antica tecnica di gioielleria fiorentina composta da oro martellante con uno strumento a punta di diamante. I piccoli impatti creati sulla superficie dell’oro scintillano nella luce come pietre preziose o polvere di diamante.

La caja y el brazalete de oro blanco esmerilado de 18 quilates del nuevo Royal Oak Frosted Gold Selfwinding Chronograph de 41 mm, acabados con biseles brillantes,replica relojes realzan el color púrpura intenso de la esfera "Grande Tapisserie". Los contadores rodiados, los índices horarios de oro aplicado y las agujas luminiscentes también iluminan la esfera.