mukjizat.co – Orang akan merasa bahagia saat mendapatkan sesuatu yang menyenangkannya, atau melihat pemandangan yang indah, atau berhasil mewujudkan sebuah keinginan lama. Saat-saat itulah terjadi peningkatan produksi hormon dopamine yang mengendalikan rasa bahagia dalam diri kita.
Hasil sebuah penelitian mutakhir mengatakan bahwa tidur di malam hari akan membantu otak untuk meminimalkan produksi hormon dopamine. Tujuannya adalah agar otak bisa maksimal mengeluarkan jumlah yang banyak pada siang keesokan harinya. Sementara itu bangun pagi sebelum terbit matahari bisa membantu memaksimalkan produksi hormon tersebut.
Sehingga orang yang membiasakan bangun pagi akan mempunyai produktivitas lebih, kebahagiaan lebih, dan ketenangan jiwanya. Jumlah dopamine yang banyak akan membantu otak bekerja lebih maksimal, bahkan bisa menambah kreativitas kerjanya.
Hal inilah yang pernah disampaikan Rasulullah saw. dalam sebuah hadits tuntunannya, “Setan akan mengikat tengkuk salah seorang di antara kamu apabila ia tidur dengan tiga ikatan. Setan mematikan setiap simpul ikatan kalian dengan mengucapkan, ‘Bagimu malam yang panjang maka tidurlah.’ Apabila ia bangun dan berdzikir kepada Allah Taala maka terbukalah satu ikatan. Apabila ia wudhu, terbuka pula satu ikatan. Apabila ia shalat, terbukalah satu ikatan. Maka, di pagi hari ia penuh semangat dan segar. Jika tidak, niscaya di pagi hari perasaannya buruk dan malas.” [Bukhari].
Subhanallah, sangat tepat kesesuaian antara sabda Rasulullah saw. dengan hasil penelitian para ilmuwan. Oleh karena itu, tepat pulalah jika kita memasang pergerakan jam sehari-hari kita sesuai dengan jam biologis tubuh kita. Hal itu dengan cara mengikuti sunnah Rasulullah saw. sehari-hari. (sof1/mukjizat.co)
Tulis komentar terbaik Anda di sini