mukjizat.co – Islam adalah agama yang sesuai dengan fitrah manusia. Islam diturunkan untuk menjaga kemaslahatan manusia. Demi kebaikannya. Namun karena hawa nafsu dan syahwat manusia, banyak sekali alasan yang digunakannya untuk menolak Islam.
Kehendak Allah Taala tidak ada yang bisa menahannya. Ketika Allah Taala berkehendak memberikan hidayah kepada seorang hamba-Nya, maka apapun yang menjadi penghalang tidak akan berarti. Walaupun kadang jalan menuju hidayah itu beragam bentuknya.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, Rasulullah saw. bersabda, “Allah Taala kagum dengan orang-orang yang masuk surga dengan tangan terbelenggu.” Dalam riwayat lain disebutkan, “Mereka digiring ke surga dengan belenggu-belenggu.”
Dalam bahasa hadits, kata “ajiba” atau kagum mengandung makna keridhaan Allah Taala. Menurut Imam Ibnul Jauzi, orang-orang yang dimaksud dalam hadits itu adalah mereka yang ditawan dalam peperangan. Setelah beberapa waktu hidup di tengah komunitas Muslim, mereka pun mengetahui dan meyakini kebenaran agama Islam. Setelah itu mereka pun memilih masuk Islam dengan sukarela dan penuh keridhaan.
Jadi mereka tidak dipaksa memilih Islam, tapi dipaksa untuk memahami Islam dengan sebenarnya. Setelah memahami Islam, akhirnya mereka memilih Islam dengan penuh kesadaran.
Begitulah Islam, jika dipahami dengan benar tanpa embel-embel yang sering menyesatkan, akan terlihat kenyataannya yang sangat indah. Allah Taala berfirman, “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.” [Al-Baqarah: 256]
Itulah keistimewaan Islam. Agama yang jelas. Tidak ada yang disembunyi-sembunyikan dalam Islam. Hanya saja masih banyak umat Islam yang malas menyampaikan Islam kepada orang lain. Seorang mualaf pernah menyampaikan kemarahannya karena baru mengetahui Islam setelah berumur lanjut. Dirinya menyatakan bahwa umat Islam saat ini akan ditanya pertanggungjawabannya di depan Allah Taala tentang miliaran umat manusia yang belum mengenal Islam saat ini. (sof1/mukjizat.co)
Tulis komentar terbaik Anda di sini