mukjizat.co – Keindahan bahasa Al-Quran tidak ada habis-habisnya digali. Di antara bentuk keindahan bahasa Al-Quran adalah pemilihan katanya yang sangat tepat. Sehingga tidak heran jika ada kaidah mengatakan, “Tidak ada sinonim dalam Al-Quran.” Karena memang masing-masing kata membawa makna yang berbeda.
Kali ini kita akan membahas tentang orangtua. Dalam Al-Quran kata orangtua dibahasakan dengan “Al-Abawan/Al-Abawain” dan “Al-Walidan/Al-Walidain”. Ternyata ada perbedaan yang unik dalam penggunaan dua kata ini.
Kata “Al-Abawain” bermakna ayah dan ibu, dengan kecenderungan lebih kepada ayah. Karena asal kata ini adalah “Al-Abu” yang bermakna ayah.
Sedangkan kata “Al-Walidain” juga bermakna ayah dan ibu, tapi dengan kecenderungan lebih kepada ibu. Karena kata ini berasal dari “Al-Walid” yang bermakna orang yang melahirkan, ibu.
Oleh karena itu, dalam ayat-ayat pembagian warisan, masalah memikul tanggung jawab, dan masalah-masalah lain yang berat, kata yang digunakan adalah “Al-Abawain” karena cocok dengan karakter ayah yang kuat sebagai seorang laki-laki.
Sedangkan dalam ayat-ayat yang berbicara tentang nasihat, meminta ampunan, berdoa, dan berbuat baik, kata yang digunakan adalah “Al-Walidain”. Karena dalam masalah-masalah itu sangat dibutuhkan perasaan, dan untuk hal itu seorang ibu lebih cocok rasanya. Makanya ada istilah “birrul walidain” dan jarang kita dengan “birrul abawain”.
Subhanallah, sampai sedetil ini Al-Quran memilih kata-katanya. Ini menunjukkan Al-Quran adalah wahyu, bukan perkataan manusia yang sering salah dan tidak disiplin dalam mengungkapkan sesuatu. (sof1/mukjizat.co)
Tulis komentar terbaik Anda di sini